Sinau Coding
Berbincang santai perihal pemrograman
Tukang ketik yang sedang belajar pemrograman
9/13/2021 10:57:00 PM

Cara install MariaDB di MacOS dengan menggunakan Homebrew

MariaDB selain tersedia di Windows dan Linux, juga tersedia di MacOS dan dapat diinstall dengan menggunakan homebrew. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menginstall MariaDB versi terbaru dengan menggunakan homebrew.

0. Sudah terinstall Homebrew

Pastikan terlebih dahulu MacOS Anda sudah terinstall homebrew. Jika belum, maka silahkan install homebrew terlebih dahulu.

brew --version

1. Menginstall MariaDB

MariaDB dapat diinstall dengan menggunakan perintah berikut ini:

brew install mariadb
Proses install biasanya membutuhkan waktu selama beberapa saat, jadi silahkan tunggu sampai proses selesai.

brew install mariadb

Jika terjadi error seperti gambar di bawah ini, maka abaikan saja.

Error Apple Command Line Tools
Kecuali jika Anda memang menginginkan fitur tersebut, maka silahkan jalankan perintah : xcode-select --install


Baca juga :
Cara install VSCode di Ubuntu - 2021
2. Menjalankan MariaDB

Setelah proses install MariaDB selesai, maka sampai disini, kita sudah bisa langsung menjalankan MariaDB dengan menggunakan perintah :

mysql.server start

Start MariaDB

Dalam kondisi awal seperti ini, kita bisa terhubung ke MariaDB dengan menggunakan socket dengan perintah :

mysql
Dengan menjalankan perintah mysql ini, tanpa parameter apapun, artinya kita menggunakan current user MacOS yang sedang login, untuk terhubung dengan MariaDB.

MariaDB CLI

atau, jika ingin terhubung ke MariaDB sebagai root, maka jalankan perintah berikut :

sudo mysql -u root

Perintah mysql.server start ini hanya menjalankan MariaDB, tetapi tidak mendaftarkan ke dalam service. Artinya jika komputer Anda restart, maka MariaDB tidak otomatis jalan. Jika ingin agar MariaDB otomatis dijalankan setiap kali komputer dinyalakan, maka jalankan perintah ini:

brew services start mariadb

2. Membuat database dan user baru

Setelah berhasil menginstall MariaDB, biasanya langkah selanjutnya adalah membuat database dan user baru untuk aplikasi yang akan dibuat. Saya pribadi lebih nyaman untuk tidak menggunakan user root, dan membiarkan user root hanya bisa diakses dengan menggunakan socket dari komputer local. Dan adalah termasuk best practice jika setiap aplikasi yang menggunakan database dibuatkan database dan user khusus yang hanya bisa mengakses database tersebut.

Untuk membuat database baru, silahkan masuk terlebih dahulu ke dalam MariaDB dengan menggunakan root atau user Anda. Contoh, kita akan membuat database baru bernama toko .

CREATE DATABASE `toko`;
Setelah itu, buat user baru, misalkan user_toko dengan password 12345.
CREATE USER 'user_toko' IDENTIFIED BY '123456';
Agar user tersebut dapat terhubung ke dalam MariaDB, maka lakukan grant usage darimana user tersebut dapat login. Adalah termasuk best practice juga jika user hanya boleh masuk lewat localhost.
GRANT USAGE ON *.* TO 'user_toko'@localhost IDENTIFIED BY '123456';
Sampai di sini, user diatas baru bisa masuk ke dalam MariaDB via localhost, tetapi masih belum bisa mengakses database toko. Oleh karena itu, silahkan tambahkan grant privileges ke database yang Anda inginkan. Untuk contoh ini adalah database toko.
GRANT ALL privileges ON `toko`.* TO 'user_toko'@localhost;
Karena menggunakan perintah GRANT ALL, maka user_toko dapat melakukan apapun terhadap database toko, mulai dari view, create sampai dengan drop. Oleh karena itu, jika diperlukan, silahkan sesuaikan privileges yang Anda inginkan.

Dengan begini, maka Anda berhasil membuat database dan user baru, dimana user baru tersebut hanya dapat terhubung ke MariaDB melalui localhost.

Sekian tip/trik kali ini. Selamat mencoba dan semoga yang sedikit ini bermanfaat.

Sumber :
https://mariadb.com/kb/en/installing-mariadb-on-macos-using-homebrew/

Komentar

Load more